Perubahan iklim bukan lagi ancaman di masa depan, melainkan kenyataan pahit yang melanda Indonesia hari ini. Laporan ini mengupas secara mendalam dampak krisis iklim yang menyentuh berbagai sendi kehidupan masyarakat dan dunia usaha di nusantara. Berlandaskan data kuantitatif dan laporan faktual, bukti-bukti perubahan iklim di Indonesia sudah tak terbantahkan. Bagian pertama laporan ini memaparkan data konkret: tren kenaikan suhu yang telah melampaui 1,0 °C dalam empat dekade terakhir, pola curah hujan yang semakin ekstrem, serta ancaman kenaikan muka air laut yang nyata mengikis wilayah pesisir.
Angka-angka ini bukan sekadar statistik. Di lapangan, dampaknya terasa dalam bentuk bencana hidrometeorologi yang kian sering terjadi, ancaman gagal panen yang mengintai ketahanan pangan, krisis air bersih yang meluas, hingga meningkatnya risiko penyakit yang sensitif terhadap iklim. Sektor-sektor ekonomi vital seperti pertanian dan perikanan berada di bawah tekanan hebat. Potensi kerugian ekonomi dari sektor pesisir saja diproyeksikan mencapai puluhan triliun rupiah setiap tahunnya. Dampak ini pun tidak merata, dengan masyarakat adat dan kelompok rentan lainnya menanggung beban yang paling berat.
Di tengah tantangan ini, dunia usaha dihadapkan pada lanskap regulasi yang kian rumit. Bagian ketiga laporan ini membahas jalan ke depan, menyoroti komitmen Indonesia melalui Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) dan peran fundamental instrumen pencegahan seperti Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) serta Upaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Dalam konteks ini, peran seorang Konsultan Lingkungan atau Konsultan AMDAL telah berevolusi. Mereka bukan lagi sekadar pemenuh syarat administrasi untuk Perizinan Lingkungan, melainkan telah menjadi mitra strategis yang krusial. Keahlian mereka membantu dunia usaha menavigasi risiko, memastikan kepatuhan, dan mengubah tantangan iklim menjadi peluang untuk tumbuh secara berkelanjutan. Laporan ini ditutup dengan rekomendasi konkret bagi pemerintah dan sektor swasta untuk bersama-sama membangun ketahanan nasional yang tangguh.
Perizinan Lingkungan, melainkan telah menjadi mitra strategis yang krusial. Keahlian mereka membantu dunia usaha menavigasi risiko, memastikan kepatuhan, dan mengubah tantangan iklim menjadi peluang untuk tumbuh secara berkelanjutan. Laporan ini ditutup dengan rekomendasi konkret bagi pemerintah dan sektor swasta untuk bersama-sama membangun ketahanan nasional yang tangguh.
